Hijab sebagai ekspresi identitas budaya dan komunikasi, pesan utamanya grosir baju branded selain menjalankan perintah agama dan juga bisa tampil fashionable. Di media sosial misalnya, muncul berbagai gambar hijab yang dihadirkan sebagai bentuk aksesoris yang fashionable dan disesuaikan dengan berbagai busana modern.
Belakangan ini, meningkatnya jumlah pengguna internet dan grosir baju branded semakin terjangkaunya smartphone telah mengubah lingkungan media sosial di Indonesia. Sebagian besar generasi muda menggunakan smartphone dan mereka menggunakannya untuk hampir semua hal untuk membuat hidup mereka lebih mudah. Platform perpesanan seperti WhatsApp dan LINE digunakan untuk tetap terhubung dengan teman dan keluarga mereka, sementara media sosial lebih banyak digunakan untuk menjelajahi konten multimedia.
Grosir Baju Branded Muslimah
Dengan tingkat penetrasi lebih dari 88 persen, YouTube adalah platform media sosial yang paling banyak digunakan di Indonesia. Namun, semua platform media sosial terkenal lainnya seperti Facebook dan Instagram juga menikmati tingkat penetrasi yang tinggi di sana, menjadikan Indonesia salah satu pasar media sosial terbesar di dunia. Dengan hampir lima juta pengikut Instagram, dia telah dikreditkan dengan mempopulerkan streetwear Muslim di Indonesia27, membantu anak muda Muslim Indonesia untuk tetap bergaya sambil menutupi.
Sebagai perpanjangan dari poin sebelumnya tentang pentingnya reseller baju branded media sosial dalam memberikan informasi kepada calon pelanggan, bermitra dengan influencer media sosial juga bisa menjadi cara yang bagus bagi Anda untuk mempromosikan produk pakaian sederhana Anda. Hal ini terutama berlaku untuk generasi milenial yang semakin tertarik pada influencer yang mampu menceritakan kisah yang berhubungan dengan mereka.
Situs web berita mode yang berbasis di London, Business of Fashion, menobatkannya di antara 500 tokoh paling berpengaruh di industri ini pada 2015-16, menyebutnya sebagai “tour de force di kancah mode Muslim global dan seterusnya.” Oleh karena itu, penting bagi bisnis untuk menarik dan mempertahankan konsumen muda dengan meningkatkan kehadiran media sosial mereka dengan melibatkan influencer populer.
Namun, dalam skala dunia, sementara 86 persen perusahaan yang luar biasa menggunakan pemasaran influencer pada 2019, tingkat keterlibatan untuk postingan bersponsor semacam itu di Instagram turun dari 4 persen pada Q1 2016 menjadi 2,4 persen pada Q1 2019. Menurut laporan McKinsey tentang fashion28 , kenyataan pahitnya adalah semakin sulit untuk menggairahkan dan menginspirasi penonton yang kewalahan dan terlalu bersemangat.
Arnold Ma, kepala eksekutif agensi digital kreatif Qumin28, telah menyatakan bahwa bisnis harus naik ke saluran influencer, bermitra dengan individu atau merek lain yang benar-benar menjalani gaya hidup dan dapat menceritakan kisah otentik, daripada membayar secara membabi buta kepada influencer generik populer untuk mempromosikan produk mereka.Misalnya, desainer Indonesia Dian Pelangi adalah salah satu influencer tersebut.
Jadi, ini berarti bahwa untuk memasarkan ke konsumen pakaian sederhana grosir baju branded, mungkin tidak cukup untuk bekerja dengan influencer mana pun di luar sana. Sebaliknya, akan lebih bermanfaat untuk bekerja dengan influencer Muslim yang mampu menceritakan kisah otentik kepada calon pelanggan Anda. Jika dilakukan dengan benar, Anda mungkin akan mendapatkan banyak keuntungan dari pengikut influencer juga.
Karena kita sudah lebih memahami ketiga cara menarik grosir baju branded konsumen yang berbelanja online di Indonesia, mari kita cari tahu di mana tepatnya konsumen berbelanja pakaian tersebut.Menurut Statista, di antara 10 situs fesyen paling banyak dikunjungi di Indonesia, setengahnya menjual sederhana kenakan pakaian — sementara seperempat dari 10 orang mengkhususkan diri dalam pakaian sederhana. Misalnya, situs mode eCommerce yang paling banyak dikunjungi di Indonesia, Zalora, memiliki halaman web hanya untuk pakaian sederhana.